My Photos

Saturday, November 6, 2010

Strategi GIS

Karena strategi ini sangat rumit, yaitu menyatukan seluruh MNC menjadi suatu sistem yang bekerja lancar, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk dapat menghindari berbagai macam kegagalan potensial. Strategi ini berfokus pada sejumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/business strategy linkage, sumberdaya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya.

Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis, tim pengembangan harus :
  1. Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
  2. Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
  3. Bekerjasama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
  4. Menentukan tujuan dari tiap strategi GIS.
  5. Menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.
  6. Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS dan menentukan prioritasnya.

Menentukan sumber daya informasi, dalam menentukan sumber daya informasi – H/W, S/W, personil, data, informasi serta fasilitas, tim pengembangan harus :
  1. Menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional.
  2. Membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu anak perusahaan 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
  3. Mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk & jasa bagi tiap anak perusahaan.
  4. Siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara perusahaan induk.
  5. Membuat spesifikasi standar H/W & S/W yang dapat digunakan semua anak perusahaan.


Mempersiapkan pembagian data; pembuatan sistem pemakaian bersama data (data sharing) mencakup beberapa tugas.

Tim pengembangan harus :
1)            Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.
2)            Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi batas negara atau memprosesnya di negara tempat anak perusahaan.
3)            Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk & anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan di seluruh MNC.
4)            Menerapkan database.
5)            Meneliti peraturan berbagai negara ditujukan untuk mengetahui berbagai pembatasan atas pengolahan data & telekomunikasi.

Memperhatikan lingkungan budaya, untuk itu tim pengembangan harus:
1)            Menyediakan pelatihan & pendidikan bagi anak perusahaan.
2)            Membuat survei atas keahlian para spesialis informasi yang ada di anak perusahaan supaya keahlian tersebut akan dapat dipergunakan secara maksimal selama penerapannya.
3)            Menyadari perbedaan budaya yang ada di antara negaranegara tempat anak perusahaan dan merumuskan pemecahan yang dapat diterima oleh semua pihak.
4)            Membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerjasama dengan para manajer anak perusahaan, dan sebaliknya.

No comments: